Apa persyaratan kualitas elektroda grafit untuk tungku busur DC?

Elektroda grafit yang digunakan dalam tungku busur DC tidak memiliki efek kulit ketika arus melewatinya, dan arus didistribusikan secara merata pada penampang arus. Dibandingkan dengan tungku busur AC, kerapatan arus yang melalui elektroda dapat ditingkatkan secara tepat. Untuk tungku listrik berdaya sangat tinggi dengan daya masukan yang sama, tungku busur DC hanya menggunakan satu elektroda, dan diameter elektroda lebih besar, seperti tungku listrik AC 100t menggunakan elektroda dengan diameter 600mm, dan tungku busur DC 100t menggunakan elektroda dengan diameter 700mm, dan tungku busur DC yang lebih besar bahkan membutuhkan elektroda dengan diameter 750-800mm. Beban arus juga semakin tinggi, sehingga persyaratan kualitas elektroda grafit diajukan sebagai berikut:

(1) Laju positif badan elektroda dan sambungan harus lebih kecil, misalnya resistivitas badan elektroda dikurangi menjadi sekitar 5μΩ·m, dan resistivitas sambungan berkurang menjadi sekitar 4μΩ·M. Untuk mengurangi resistivitas elektroda grafit, selain memilih bahan baku kokas jarum berkualitas tinggi, suhu grafitisasi juga harus ditingkatkan.

(2) Koefisien ekspansi linier badan elektroda dan sambungan harus rendah, dan koefisien ekspansi linier aksial dan radial dari badan elektroda harus menjaga hubungan proporsional yang sesuai dengan koefisien ekspansi termal sambungan yang sesuai sesuai dengan ukuran kerapatan arus yang lewat.

(3) Konduktivitas termal elektroda harus tinggi. Konduktivitas termal yang tinggi dapat mempercepat perpindahan panas pada elektroda grafit, dan gradien suhu radial berkurang, sehingga mengurangi tegangan termal.

(4) memiliki kekuatan mekanik yang cukup, seperti kekuatan lentur badan elektroda mencapai sekitar 12MPa, dan kekuatan sambungan jauh lebih tinggi daripada badan elektroda, yang umumnya sekitar 1 kali lebih tinggi. Untuk sambungan, kekuatan tarik harus diukur, dan torsi pengenal harus diterapkan setelah sambungan elektroda, sehingga kedua ujung elektroda mempertahankan tekanan ketat tertentu.

(5) Porositas elektroda harus rendah untuk mengurangi konsumsi oksidasi permukaan elektroda.